Praktik Tambang Terbuka (Kuliah Lapangan III) di Bayat, Klaten, Jawa Tengah Tahun 2024
Mahasiswa semester VI Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan, UPN "Veteran" Yogyakarta pada semester genap tahun akademik 2023/2024 melaksanakan praktik tambang terbuka (kuliah lapangan III) yang dilaksanakan di Dusun II, Gunung Gajah, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Lokasi kuliah lapangan III Praktek Tambang Terbuka ini terletak di daerah yang secara geologi memiliki keunikan karena merupakan pertemuan dari tiga jenis batuan: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Hal ini menjadikan lokasi tersebut sangat ideal untuk praktik tambang terbuka. Lokasi Dusun II, Gunung Gajah, Bayat, Klaten, Jawa Tengah terletak kurang lebih 50 km dari UPN "Veteran" Yogyakarta. Kuliah lapangan ini diikuti oleh 162 mahasiswa dan dibimbing oleh 11 dosen pembimbing yang dibagi dalam 3 (tiga) gelombang, yaitu gelombang 1: tanggal 2-6 Mei 2024, gelombang 2: tanggal 6-10 Mei 2024, dan gelombang 3: tanggal 10-14 Mei 2024. Maksud diadakannya praktek tambang terbuka agar mahasiswa dapat mengerti, memahami, dan menerapkan teori yang diperoleh di kelas pada saat perkuliahan khususnya tambang terbuka. Permasalahan yang dihadapi pada sistem tambang terbuka umumnya mencakup manajemen material, pemilihan alat berat, pengelolaan lingkungan, dan keselamatan kerja. Dengan melaksanakan kegiatan praktik tambang terbuka ini, setiap alumni Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN "Veteran" Yogyakarta selain mempunyai kompetensi secara teori tetapi juga cakap dalam praktik lapangan, serta siap untuk mengaplikasikan ilmunya ke industri pertambangan, khususnya tambang terbuka.
Materi yang dipelajari pada kuliah lapangan ini antara lain mencakup berbagai kegiatan prakik perencanaan tambang terbuka seperti: menentukan dan memetakan lokasi pengeboran untuk eksplorasi mineral; mengestimasi jumlah sumberdaya mineral yang tersedia dan cadangan yang bisa ditambang; mengidentifikasi dan memetakan formasi batuan serta kondisi topografi dan infrastruktur tambang; merancang layout dan desain tambang terbuka yang efisien dan aman; mengidentifikasi kekar (fractures) dan menganalisis kestabilan lereng tambang untuk memastikan keamanan operasi; memilih dan menerapkan teknik pemberaian batuan yang tepat untuk kegiatan penambangan; mengukur kekuatan tanah menggunakan DCP (Dynamic Cone Penetrometer) dan bearing capacity untuk menilai daya dukung tanah untuk peralatan tambang; merancang sistem penyaliran untuk mengelola air tambang dan mencegah genangan yang dapat mengganggu operasi tambang; serta menentukan jenis dan spesifikasi alat berat yang sesuai untuk operasi tambang.
Kontributor: Ilham Firmansyah, S.T., M.T.
Editor : Ir. Faizal Agung Riyadi, S.T., M.T.